Fuck

Sungguh ku mencintaimu,

mencintai dari apapun yang ada di dunia,

apapun yang ku miliki,

kan ku berikan kepadamu,

apapun yang kau inginkan,

pasti kan ku lakukan untukmu,

tapi,

baru kusadari,

hatimu tak secantik wajahmu,

hati ini sakit,

saat ku tau kau tigakan cintaku,

mengapa kau tega menyakitiku,

aku memang manusia tak sempurna,

mungkin kau tak bisa menerima kekuranganku,

atau mungkin kau hanya permainkanku,

sungguh ku menyesal mengenal dirimu,

ku sebut dirimu...

iblis berwujud manusia,

yang tak punya hati nurani,

FUCK YOU ( yuliet rifa permanasari )

Arti kehidupan

suatu hari..pernah kurenungi…
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…

pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..

apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar, apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…

semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti

namun akhirnya satu hal kusadari
hanya Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi

Ku Ingin Kau Tau

"ku ingin slamanya mencintai dirimu
sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
ku ingin slamanya ada di sampingmu
menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku"

Alunan syair itu...
serasa memanggilku, dalam kerinduan ini
kerinduan yang seolah tak bertepi
kerinduan yang sesakkan hati ini

Sayangku...
dimanapun dirimu berada
dimanapun dirimu merasa
Hati ini merintih, memanggilmu

Sebenarnya aku tak ingin melemah...
aku tak ingin merisau
tapi aku sungguh menginginkanmu
dalam setiap detik hidupku...

Bibirku pun turut menirukan syair lagu itu...
hatiku pun juga...
sampai tak terasa, puluhan kali terulang...
syair yang sama... lagu yang sama...

Sayang...
benar aku ingin selamanya mencintai dirimu...
benar aku ingin sampai ku tutup mata dan hidupku...
benar aku ingin selamanya ada di sampingmu...
benar aku ingin menyayangi dirimu,
sampai sang waktu kan memanggilku...

Sayangku...
hati ini memanggilmu...
jiwa ini merindukanmu...
raga ini mendambamu...

Yang Ku Rasakan

Resah... nyata dalam rasa
Gelisah... tertimbun dalam asmara
cinta ataukah duka yang ada dalam degub malam ini
Gedub jantung dalam kerinduan
ataukah kehampaan dalam keriuhan

Indah simphoni terurai dalam musik kasih
terbungkus sepi dalam malam sunyi
atau sengaja mengirimkan dirimu
atas lamunan-lamunan dalam getar kalbu

Aduuuuh..

demi waktu yang berjalan
demi juga mentari esok yang bersinar
akankah rasa ini nyata nantinya
oleh sgala harapan dan luapan karsa

Jadi biarkan nafas ini meninggi
Hmmmmfff...

mengurai sgala rasa dan naluri
membagi malam dengan sepi dan sunyi

jadi biarkan mataku terlelap
agar hatiku terbuka, dan terasa atas semua
belaian lembut dari kasih yang terangan

Ku Relakan Kau PerGi

Pergilah..

Jika memang itu yang kau inginkan

Pergilah..

Jika itu yang membuat

Kau senang...

Pergilah..

jika itu sudah menjadi keputusanmu..

Tapi jangan pernah..

Kau kembali hanya untuk

Mengulang kembali yang dulu..

Kau yang membuat hati ini Luka..

Kau pula yang membuat semua hancur..

Aku disini...

Merelakan dirimu Pergi

Karena Semua sudah takdir

Takdir untuk terjadi dari yang kuasa

Dan mulai kini...

Takkan pernah ku coba

Tuk mengingat ...

Apa yang Terjadi...

Penderitaan Cinta

Cinta...

Apalah artinya Cinta..

Cinta yang sesungguhnya

Adalah sebuah penderitaan

Aku tak mau lagi bercinta

Karena seseorang

Aku jadi begini

Cintaku hanyalah sebuah permainan

Permainan yang sangat aneh

Hatiku hancur karena dia..

Hatiku menangis karena dia..

Aku meneteskan air mata karena dia..

Aku pilu karena dia..

Semuanya karena dia...

Aku sudah di perkenalkan oleh dia,Apa itu Penderitaan..

Dan aku sudah mengenal penderitaan itu..

Kini penderitaan itu sudah mulai ku rasakan..

Aku terpitu oleh seorang wanita

Yang baru ku kenal..

Bersamamu aku terluka

Aku menangis..

Cukup..

Aku tak mau lagi Menderita...

Goresan Pena

Dalam diam..

Aku mencoba dan mencoba

Untuk bisa memahami

Tapi dia tak bisa

Mungkin tidak akan pernah bisa mengerti

Atau memahami ku

Hatiku kini tertusuk duri

Karena prilakuan nya kepadaku

Aku tau ku sayang dia

aku tau ku mencintai nya

Aku tau semua itu..

Tapi..

Mengapa dia tega berbuat itu padaku

Mengapa..

mengapa..

Hatiku kini hancur bagaikan

Goresan Pena..

akan kah dia slalu

menyakitiku...

Aku berharap ini yang terakhir kali nya...